Gambar konfigurasi yang digunakan adalah :
Jumat, 30 Agustus 2013
IPv6 Routing - OSPFv3
Lab 4 - IPv6 ROuting - OSPFv3
Topologi yang digunakan, masih menggunakan topologi yang sama dengan lab IPV6 routing RIPnG yaitu sbb :
Konfigurasi R1 :
Topologi yang digunakan, masih menggunakan topologi yang sama dengan lab IPV6 routing RIPnG yaitu sbb :
Konfigurasi R1 :
interface Loopback0
ipv6 address 1::1/128
ipv6 ospf 1 area 0
!
interface Serial0/0
ipv6 address 12::1/126
ipv6 ospf 1 area 0
ipv6 address 1::1/128
ipv6 ospf 1 area 0
!
interface Serial0/0
ipv6 address 12::1/126
ipv6 ospf 1 area 0
!
ipv6 router ospf 1
router-id 1.1.1.1
log-adjacency-changes
router-id 1.1.1.1
log-adjacency-changes
Subnetting
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi
beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan
pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C.
Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi
mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:
Beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address
- Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
- Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
Langganan:
Komentar (Atom)
